Wisma Jogja: Penginapan Murah ‘Agak’ Dekat STIS
Assalamu’alaykum..
Di
postingan ke-2 ini aku mau nulis tentang Wisma Jogja. Mungkin postingan ini
bisa berguna buat adik-adik 55 yang tahun depan bakalan pada cari penginapan buat
orang tua yang mau datang ke wisudaan hehe (aamiin).
Awalnya
aku mau booking hotel berinisial MB
yang letaknya cukup dekat dengan STIS. Tapi sayangnya waktu ke resepsionis
hotel aku diberi tahu kalau booking
baru bisa dilakukan di H-1 menginap. Hwaa, rasanya agak kecewa dan takut kalau-kalau
ngga kebagian kamarnya soalnya pasti permintaan kamarnya bakal banyak, padahal
penawarannya terbatas. Hiks.
Akhirnya,
aku kepo-kepo sama teman-teman yang juga pada nginepin orang tuanya di hotel.
Setelah tanya-tanya, ketemulah sama yang namanya Wisma Jogja. Makasih banget
buat NK yang udah kasih infonya hehee.
Wisma
Jogja ternyata merupakan fasilitas penginapan Pemda DIY yang digunakan aparatur
Pemda DIY saat melaksanakan aktivitas kedinasan. Untuk lebih lengkapnya bisa
klik postingan ini ya. Tapi itu postingan tahun lalu jadi wajar kalau harganya
sekarang sudah berubah.
Letak
Wisma Jogja ini (seperti kubilang di judul) agak jauh dari STIS. Letaknya di
Jalan Pedati yang hampir ujung, lebih dekat ke jalan D.I. Panjaitan dibanding
jalan Otista. Kalau jalan kaki dari kosku di Bonasel cukup jauh dan memakan
waktu kurang lebih 15 menit, kalau pake gojek kedeketan dan cukup bayar 4
sampai 5k. Kalau bapak ibuku kemarin naik grabcar
dari Wisma Jogja ke STIS habis 10k. Hmm, bisa dikira-kira sendiri ya seberapa
jauh Wisma Jogja itu.
Wisma
Jogja ini penginapan yaa, bukan hotel, jadi jangan heran kalau harganya murah.
Terdapat 2 jenis kamar yang ditawarkan, kamar dengan kipas angin seharga 150k
per malam dan kamar dengan AC seharga 200k per malam. Tapi, berhubung katanya
tiap weekend kamar ber-AC-nya ada
yang booking makanya aku booking kamar berkipas angin.
Berikut
adalah penampakan salah satu kamar yang berkipas angin yang diambil dari hp
Nastiti.
Fasilitas
yang ada di dalam kamar ini adalah 2 kamar tidur, lemari, meja kecil, dan
tentunya kipas angin. Lho kok ngga ada kamar mandinya? Iya kamar mandinya ada
di luar. Kok ngga ada TVnya? Ada kok, tapi TV nya ada di ruang tamu yang
letaknya didekat kamar.
Setelah
ikutan nginep disana semalam, berikut yang aku suka dari Wisma Jogja:
a.
Kamar mandinya bersih dan ada bak
airnya. Syukurlah mandinya bukan cuma pake shower
(yang rasanya belum kaya mandi tapi kaya diciprat-ciprat air doang hehe)
b.
Penjaga penjaga yang cukup ramah. Boleh
pinjam hp buat pesan Grabcar hehe.
c. Biaya tambahan yang ngga full. Kan harusnya check out jam 12.00, tapi
karena bapak ibu baru mau ke stasiun abis maghrib makanya harus nambah biaya.
Ternyata nambahnya 50k aja, ngga sampai 150k.
d.
Ada ruang tamu di luar kamar, jadi kalau
ada yang datang ngga harus masuk-masuk kamar
Nah,
sedangkan berikut yang kurang aku suka:
a.
Kamarnya ngga ada ventilasinya, jadi
kalau mau dapat udara luar harus buka jendela dulu. (ini untuk kamar yang pake
kipas angin yaa, kalau kamar AC kan emang ga butuh ventilasi)
b.
Lukisan-lukisannya udah agak pudar jadi
kesannya suram hehe.
Tapi
overall Wisma Jogja ini recommended buat adik-adik 55 maupun
teman-teman yang mau cari penginapan murah di Jakarta Timur. Daan, sekian yang
dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaykum..
